Sabtu, 21 Maret 2009

TOPIK 1. CUACA DAN IKLIM

TOPIK 1. CUACA DAN IKLIM

Cuaca terdiri dari seluruh fenomena yang terjadi di atmosfer Bumi atau sebuah planet lainnya. Cuaca biasanya merupakan sebuah aktivitas fenomena ini dalam waktu beberapa hari. Cuaca rata-rata dengan jangka waktu yang lebih lama dikenal sebagai iklim. Aspek cuaca ini diteliti lebih lanjut oleh ahli klimatologi, untuk tanda-tanda perubahan iklim.

Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca dalam waktu yang panjang. Studi tentang iklim dipelajari dalam meteorologi. Iklim di bumi sangat dipengaruhi oleh posisi matahari terhadap bumi. Terdapat beberapa klasifikasi iklim di bumi ini yang ditentukan oleh letak geografis. Secara umum kita dapat menyebutnya sebagai iklim tropis, lintang menengah dan lintang tinggi. Ilmu yang mempelajari tentang iklim adalah klimatologi.

Iklim merupakan salah satu faktor pembatas dalam proses pertumbuhan dan produksi tanaman. Jenis-jenis dan sifat-sifat iklim bisa menentukkan jenis tanaman yang tumbuh pada suatu daerah serta produksinya. Karena iklim mempunyai unsur-unsur seperti Cuaca, Keawanan, Curah hujan, Sinar matahari, Angin, suhu, kelembaban dan lain-lain. Selain itu jenis tanaman juga d pengaruhi oleh Posisi lintang, Ketinggian tempat, Bentuk relief permukaan bumi, Penyebaran daratan dan perairan.

Setiap tanaman pasti memerlukan air dalam siklus hidupnya, sedangkan hujan merupakan sumber air utama bagi tanaman. Berubahnya pasokan air bagi tanaman yang disebabkan oleh berubahnya kondisi hujan tentu saja akan mempengaruhi siklus pertumbuhan tanaman. Angin merupakan faktor penting dalam pennyebaran uap air yang akan mempengaruhi kelembaban dan suhu. Kondisi keawanan juga dipengaruhi oleh pergerakan angin, sehingga akan berpengaruh terhadap besar kecilnya curah hujan pada suatu daerah tertentu atau kota tertentu. Angin bertiup dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah, tekanan di daratan lebih rendah dari tekanan di laut sehingga angin akan bertiup dari laut ke darat dan membawa uap air, yang akan menimbulkan pergerakan awan yang bergerak menyubarkan hujan.

Letak lintang akan berpengaruh pada iklim suatu daerah, karena dipengaruhi oleh penerimaan sinar matahari dan jarak antara bumi dengan matahari, selain itu letak lintang juga akan diketahui penyebaran antara daratan dengan lautan, keberadaan laut atau danau-danau akan mempengaruhi unsur-unsur iklim disuatu daerah. Dengan kata lain litang suatu daerah akan mempengaruhi besarnya sinar matahari yang merupakan unsur penting dalam fotosintesis tanaman.

Bentuk permukaan daratan di suatu daerah serta ketinggian tempatnya juga akan mempengaruhi temperatur daerah tersebut. Kondisi yang berbukit atau memiliki pegunungan akan berbeda dengan daerah yang cenderung datar, serta daerah di sekitar laut (dataran rendah) dengan daerah di pegunungan (dataran tinggi) tentu akan berbeda temperaturnya sehingga jenis tanaman yang tumbuhpun berbeda pula.

Oleh karena itu kajian klimatologi dalam bidang pertanian sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam pertanian akibat dari faktor iklim dan cuaca sehingga petani dapat memproduksi komoditi mereka secara maksimum.